Gempur68-Garut- Terkait operasi Miras/Mihol oleh Jajaran Satpol PP Kabupaten Garut beberapa pekan lalu, di Wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Dalam operasi (penggerebekan) itu diwartakan, Satpol PP berhasil mengamankan sejumlah botol Miras berikut satu unit mobil yang diduga digunakan untuk membawa Miras.
Menanggapi adanya pemberitaan, Purba yang diduga sebagai pemilik Miras memberikan pernyataan (klarifikasi) perihal tersebut. Menurut Purba, konten berita sebelumnya kurang objektif karena memuat poto dirinya dan pemilik Miras.
"Soal poto berita, itu bukan saya melainkan adik saya Muliason Purba yang di BAP," kata Purba, Kamis (30/5/2024).
Meski demikian, Purba tidak ingin mempersoalkan kekeliruan berita. Hanya saja ia menyesalkan poto dirinya terpampang dalam pemberitaan.
"Saya tidak akan mempertanyakan berita ini keliru, berita ini keliru, enggak. Saya tidak mau memperdebatkan itu. Disitu udah jelas yang di BAP adik saya tapi yang muncul poto saya, terus ada lagi muncul 'tidak kapok-kapok' karena poto saya seakan-akan ke saya larinya. Udahlah, mungkin tahunya cuma purba aja, tapi purba yang mana. Sekarang intinya yang di BAP sudah jelas siapa yang punya barang, udah ada yang ngaku,"paparnya.
Sementara perihal unit mobil miliknya, Purba mengatakan akan mengikuti prosedur dari pihak terkait.
"Saya bertanya ke mereka (Satpol PP) kenapa lama enggak dilimpahkan, saya minta dibantu biar cepet naik nanti bisa bertanya di kejaksaan," tandas Purba.
Disisi ain, Ketua DPW PW MOI Jawa Barat, R. Satria Santika mengapresiasi adanya klarifikasi dari Purba Cs terkait pemberitaan Miras.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Purba dengan itikad baiknya untuk meluruskan berita terutama soal kekeliruan potonya dalam berita. Padahal yang punya Miras itu adiknya," ujar Tommy sapaan akrab Ketua DPW PWMOI Jabar ini.
Tommy berharap, pelimpahan perkara Miras segera diproses dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait agar status mobil yang turut diamankan bisa kembali ke pemiliknya.
"Insya Allah saya akan bantu untuk mengkomunikasikan supaya prosesnya dipercepat, kasihan yang punya mobil (Purba) harus bolak-balik bertanya, ya mudah-mudahan cepet beres," imbuhnya.
(Red)
