PKBM Bina Warga di Kecamatan Bungbulang Diduga Fiktif


Gempur86-Garut-
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga yang beralamat di Kampung Padukuhan, RT 05 RW 04, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, keberadaannya tidak jelas sehingga mengundang pertanyaan publik.

Bagaimana tidak, seharusnya lembaga pendidikan diselenggarakan secara terbuka dan memiliki bangunan yang mudah diketahui umum, bukan malah sulit dicari.

Hal itu dibuktikan dari hasil penelusuran Perwirasatu.coid, tidak menemukan keberadaan PKBM Bina Warga. Bahkan ketika ditanyakan kepada Sekretaris Desa Gunamekar, Ade Rustandi yang juga berdomisili sama dengan alamat PKBM tersebut tidak mengetahuinya.

"Pernah dengar tapi keberadaan bangunannya dan kegiatannya enggak tau, alamatnya memang masih satu lingkungan tapi enggak tau dimana letaknya," Ujarnya, (16/12/23).

Dikutip dari data Dapodik Kemendikbud, PKBM Bina Warga yang melayani program pendidikan kesetaraan ini dikepalai oleh Asep Kosasih dan Operator Abdul Ghofur, serta memiliki 7 rombongan belajar.

Terpisah Ketua DPW MOI Jawa Barat, R. Satria Santika yang akrab dipanggil Bro Tommy mengatakan, bahwa PKBM yang keberadaan serta kegiatannya tidak jelas harus dicabut izinnya.

"Kalau dugaan ketidakjelasan itu terbuka maka sebaiknya PKBM seperti itu dibubarkan saja atau cabut izinnya, karena PKBM juga menerima anggaran operasional dari negara, sayang kalau PKBMnya enggak jelas," Ujar Tommy, Senin (18/12/23).

Tambah Tommy, persoalan seperti ini harus segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melalui Kabid Pendidikan Non Formal dan aparat penegak hukum.

"Kabid PNF Disdik Kabupten Garut diharapkan turun kelapangan untuk memeriksa dan mengambil tindakan tegas. Kalau terindikasi adanya praktik korupsi, misalnya pendirian PKBM itu hanya untuk menyedot anggaran saja maka proses hukum harus dijalankan, itu bagiannya APH," Tandas Tommy.

Asep Kosasih yang diketahui sebagai kepala sekolah PKBM Bina Warga tidak berhasil dihubungi, ditelepon sedang tidak aktif.


 

(Red)