Gempur86-Garut- Sejumlah kepala desa di Kabupaten Garut, diduga telah menyetorkan uang pelicin kepada orang yang disebut jaringan Kementerian untuk menjemput atau mendapatkan bantuan.
Menurut sumber yang dapat dipercaya menerangkan, bahwa beberapa kepala desa telah menyetorkan uang kepada orang berinisial A yang mengklaim jaringan Kementerian, yang diperkenalkan dan difasilitasi oleh I. Namun belakangan, kata sumber, A yang berperan sebagai orang Kementerian ini diduga merupakan seorang guru PNS di wilayah Kecamatan Cilawu, yang disetting oleh I untuk mengelabuhi para kepala desa.
Adapun uang pelicin yang disetorkan kepada A dan I, tambah sumber, nilainya bervariatif.
"Uang yang disetorkan variatif, dari mulai Rp. 20 juta hingga ratusan juta", katanya
Meski I selalu berupaya meyakinkan, namun program yang dijanjikan belum ada kepastian kapan turun.
"Kalau dihubungi oleh kepala desa atau utusan Kades, I selalu menjawab katanya program yang saya usung ke kementrian bakal cair tinggal bersabar aja", imbuh sumber.
Padahal, lanjut sumber, kepala desa sudah mulai panik karena bantuan belum kunjung cair. Disisi lain, uang yang disetorkan harus dipertanggungjawabkan.
"Tapi anehnya komplotan I ini bisa tenang dan nyaman padahal yang setornya banyak, seperti dari Kecamatan Cikajang, Cihurip, Singajaya dan mungkin ada dari Kecamatan lainnya", tandas dia.
(Red)
