Diduga Kontraktor Nakal, Proyek Kabel Optik di Garut Semrawut



Gempur86-Garut-
Proyek galian fiber optik di sejumlah tempat di Kabupaten Garut, disinyalir rawan kecelakaan. Pasalnya, proyek tersebut tidak memasang rambu-rambu keselamatan bagi para pengguna jalan. Seperti, galian di Jalan Cipanas, RW 09, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler. Padahal ruas jalan Kabupaten ini sangat ramai karena menuju objek parwisata dan perhotelan. 

"Harusnya standar nasional karena selalu padat kendaraan, soalnya jalur ke tempat wisata", ujar warga setempat, Minggu (5/11/23).

Proyek yang dimulai sejak (2/11 2023), tidak memasang rambu-rambu, seperti polis line dan kerucut. Salah seorang pekerja saat ditanya soal rambu-rambu dan CV penyedia galian. Dia hanya menjawab tidak tahu dengan alasan hanya kerja. 

"Enggak tau, cuman kerja. Taunya ini punya telkom", katanya singkat. 

Salah satu tokoh pemuda Desa Langansari, BI sangat menyayangkan proyek galian untuk tiang kabel optik dinilai tidak mematuhi peraturan. 

"Pekerjaan yang peruntukannya untuk jaringan optik Telkom, kelasnya BUMN tidak mengindahkan prosedur. Jangan sampai kejadian di Jalan Terusan Ciledug satu bulan lalu sampe terjadi kecelakan mobil minibus masuk lubang karena ketidaktahunan ada galian, terus ditempat yang sama mobil rush warna putih depan Panin Bank jam 8 malam sama masuk lobang dan yang mempunyai kendaraan mau minta pertanggjawaban ke siapa", ungkapnya.

Terpisah, sumber yang juga berprofesi sebagai pewarta mengatakan, bahwa dia pernah menghubungi orang Telkom bernama Beni, lalu setelah itu ada yang menelponnya diduga oknum APH. 

 "Titip proyek telkom karana saya ada disana", jelas sumber mengulang pesan oknum APH tersebut.


(Red)