Gempur86-Garut- Proyek galian kabel fiber optik yang berlokasi, di bahu Babakan -Selaawi, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, dan di Jalan Terusan Pembangunan-Pataruman, Desa Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, diduga tidak mematuhi peraturan atau tidak menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) atau safety.
Pantauan awak media pengerjaan galian kabel fiber optik di Jalan Babakan-Selaawi, Tarogong Kaler, tidak memasang rambu-rambu proyek dan pengaman bagi para pekerja, seperti sepatu boots, rompi, dan sarung tangan.
Ketua RT 001, Dadang (61) mengatakan, bahwa penggalian/pengeboran untuk jaringan kabel optik ini tidak ada pemberitahuan. "Adanya penggalian kabel tidak ada yang datang ke rumah baik lisan maupun melalui surat pemberitahuan, jadi kami enggak bisa menjelaskan", katanya, Senin (16/10/23).
Tambah Dadang, galian tanah ini tanpa pemasangan rambu-rambu sehingga bisa membahayakan. "Setahu saya penggalin sudah tiga kali, tapi yang sekarang ini membahayakan karena tanpa ada rambu-rambu, enggak ada kerucut dan polis line. Selain itu pengecoran depan garasi juga tembang pilih", imbuh Dadang.
Sementara pekerja galian saat ditanya mengenai rambu-rambu, safety dan pihak penyedia jasa galian, dia menjawab tidak tahu.
"Maaf mas kami cuman kerja, saya kurang tahu", jawabnya singkat
Demikian juga galian di Jalan Pembangunan - Pataruman,Tarogong Keler. Seorang warga, RD sempat menghardik awak media saat mengambil poto kegiatan. Menurutnya, galian tanah tanpa memasang rambu-rambu bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Dikira saya dari orang yang punya kegiatan galian, masalahnya sering yang celaka gara-gara galian gini, enggak pasang rambu-rambu", katanya, seraya meminta maaf kepada awak media.
Terpisah, salah seoang sumber ahli mengatkan, bahwa pelaksanaan galian kabel optik dinilai sembarangan dan tidak memperhatikan sapety.
"Galian optik kok parah amat sih, septi pengamannya kurang. Galian terusan harusnya tanah galian dimasukan kedalam karung, polis line untuk pengaman kegiatan yang ditunda, terus kerucut dan lalin juga harus ada", ujarnya.
(Red)