Gempur86-Garut- Pembangunan drainase dan selokan di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, tidak jelas anggrannya. Pasalnya, dalam papan/plang informasi tidak mencantumkan besaran biaya untuk pembangunan tersebut.
Terkait hal itu, Lurah Ciwalen Cecep Nurdiansyah saat dihubungi via byphone mengatakan, untuk masalah plang yang tidak mencantumkan nilai anggaran Ia mengaku baru tahu karena Pokmas yang mengurus.
"Padahal masyarakat harus tahu itu anggarannya berapa supaya tranparan, keterbukaannya ada jadi masyarakat tahu", ujarnya, (24/6/23).
Bahkan Lurah Ciwalen menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan segan-segan untuk melaporkan langsung apabila ditemukan unsur korupsi.
"Kalau berbau korupsi kami sendiri yang akan melaporkannya ke pihak APH daripada orang lain yang melaporkan kegiatan yang sedang berjalan terendus dugaan berbau korupsi, lebih baik kami sebagi Lurah Ciwalen yang akan melaporkan panitia pelaksana ke Aparatur terkait dan termasuk RW yang Nakal", ungkapnya.
Kendati demikian, Lurah Ciwalen meminta awak media untuk tidak mempublikasikan soal plang dan pernyataannya dengan alasan kariernya bisa terganggu.
Menurut sumber yang enggan menyebutkan jati dirinya menanggapi pernyataan Lurah Ciwalen. Menurutnya, Lurah Ciwalen terlalu mudah menyalahkan Pokmas.
"Kalau dia bilang begitu seharusnya Lurah sadar diri jangan segampang itu menyalah pelaksana kegiatan (Pokmas) dan RW/RT, harusnya sadar diri setiap ada bantuan atau kegiatan justru lurah sendiri yang tidak tranparan", ucap sumber sambil tersenyum.
(Red)