Zarkhizi Prioritaskan Kesehatan, Pendidikan dan Hukum


Gempur86-Tanggamus-
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, akan berlangsung secara serentak di 7 kecamatan pada 30 Mei 2023 mendatang.

Salah satu pekon (desa) yang ikut dalam perhelatan itu adalah Desa Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak. Sebanyak 5 orang calon kepala pekon telah ditetapkan dan sudah mendapatkan nomor urut. Salah satunya adalah Zarkhizi, dengan nomor urut 5.

Dalam pencalonannya, Zarkhizi selalu konsisten menyampaikan ide atau gagasan untuk memajukan Desa Banjar Manis, jika masyarakat mempercayakan amanah itu kepadanya. Beberapa hal yang menjadi perhatiannya adalah masalah-masalah hukum, kesehatan dan pendidikan.

Zarkhizi mengatakan, untuk mempercepat kemajuan Desa Banjar Manis, perlu peningkatan kesadaran hukum masyarakat. Kesadaran hukum akan membentuk karakter masyarakat yang tertib, sehingga aktivitas desa bisa berjalan sesuai norma agama, aturan peraturan, dan memiliki budaya hukum.

Oleh karena itu, Zarkhizi berkeinginan, ke depan harus dilakukan penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran hukum, sekaligus melakukan pendampingan hukum untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Harapan kita ke depan, Banjar Manis bisa menjadi Desa Sadar Hukum di Kabupaten Tanggamus," katanya.

Menurut Zarkhizi, Kepala Pekon tak hanya memiliki tugas-tugas admisistratif, tetapi juga sering terjun langsung menyelesaikan permasalah hukum yang terjadi di masyarakat melalui mediasi atau musyawarah. Sehingga peran kepala desa memang penting di dalam pembinaan kesadaran hukum dan melakukan pendampingan.

"Apabila itu terwujud, Banjar Manis akan menjadi desa yang nyaman dan menarik," katanya.

Lebih lanjut Zarkhizi mengatakan, masalah lain yang tak kalah penting adalah kesehatan. Di zaman yang serba modern ini, desa harus kesiapan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan.

Oleh karenanya, perlu peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan. Salah satu bentuk kesiapan masyarakat dalam bidang kesehatan adalah memiliki jaminan kesehatan. Dalam hal ini, Zarkhizi berkomitmen membantu masyarakat memiliki jaminan kesehatan, termasuk memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan hal itu dari pemerintah atau intansi terkait. 

"Jika masyarakat kita sehat dan sudah memiliki jaminan kesehatan, maka aktivitas masyarakat akan semakin dinamis dan secara perlahan kesejahteraan akan meningkat. Sebab masyarakat bisa bekerja dengan baik tanpa harus kuatir lagi memikirkan biaya jika jatuh sakit," katanya.

Selanjutnya, kata Zarkhizi, pendidikan adalah salah satu sektor penting dalam usaha memajukan sebuah desa. Pendidikan bertujuan memajukan dan mencerdaskan anak-anak bangsa, dan nantinya akan memberikan dampak positif bagi kita dan generasi mendatang.

Sudah menjadi rahasia umum, kualitas pendidikan di pedesaan masih sangat memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian serius. Bicara pendidikan bukan terbatas hanya pada fasilitas dan ketersediaan sumber daya, tapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

"Kita akan dorong agar masyarakat desa memiliki semangat memperjuangkan anak-anak memperoleh pendidikan tinggi dan berkualitas," katanya.

Maka dari itu, program pemberdayaan serta komunikasi yang baik dengan sekolah-sekolah yang ada, merupakan program yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi ketertinggalan pendidikan anak-anak di Desa Banjar Manis.

"Tentu dukungan masyarakat dibutuhkan, yaitu dukungan moral terhadap pengajar. Mereka harus bisa menumbuhkan kesadaran dalam diri akan pentingnya pendidikan bagi diri sendiri dan masa depan," katanya. 


(Tim Liputan)