Gempur86-Garut- Ketua Yayasan Daya Susila, Debi bersuara terkait pembangunan arena bermain TK Daya Susila yang diduga tidak transparan.
Menurut Debi, pihak yayasan kurang mengetahui terkait program pembangunan arena bermain yang dilaksanakan oleh Pokmas tersebut.
"Seharusnya pihak pokmas ada keterbukaan, jangan seenaknya dan kepala sekolah juga harus terbuka kepada bendahara," ucap Debi melalui sambungan telepon, beberapa hari yang lalu.
Debi menambahkan, ia akan turun kelapangan untuk melihat realisasi pembangunan arena bermain yang menelan biaya ratusan juta itu.
"Nanti mau langsung kelapangan untuk lihat pekerjaan sekaligus mau itung -itungan, jangan sampai sekolah saya rusak apalagi ada bahasa ada setor ke dinas, apakah betul pernyataan itu jadi penyataaan ada potongan dinas jangan dijadikan alasan," imbuhnya.
Saat ditanya soal pembentukan Pokmas, Debi mengaku tidak mengetahui karena yang membentuk Pokmas dilakukan oleh kepala sekolah.
"Saya tidak tahu, yang nujuk Pokmas langsung kepala sekolah jadi kalau ada pemeriksaan dari pihak APH saya yang punya yayasan akan lepas tangan saja," tandas Debi.
Sebelumnya diberitakan, bahwa pembangunan arena bermain TK Daya Sulila yang beralamat di Jl. Ahmad Yani, Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, diduga tidak transparan. Namun setelah muncul pemberitaan, papan informasi proyek baru dipasangkan.
(Red)